Saving Vs Investing
Jika kalian
bertanya orang lain apa perbedaan saving atau menabung dan investing atau berinvestasi?
Saya yakin pasti lebih dari setengah akan mengatakan investasi itu berbahaya,
judi dan merugikan.
Padahal 80%
orang-orang yang mengatakan tidak pernah terjun di dunia investasi. Sebelum
membahas mari kita bandingkan terlebih dahulu perbedaan antara saving(menabung)
dan Investing(Investasi).
Menabung
adalah proses menyimpan atau mengumpulkan uang untuk tujuan kebutuhan financial
dalam waktu pendek biasanya kurang lebih
1-3 tahun.
Tujuan dari
saving adalah melindungi atau mengalokasikan uang untuk kebutuhan uang kita
dalam waktu dekat dan resiko saving sangat rendah.
Namun hasil
atau returnnya pun rendah bahkan tidak bisa melindungi nilai uang kita dari
inflasi, beda dengan investing atau berinvestasi.
Investing
adalah proses jangka panjang biasanya lebih dari 3 tahun dengan mengalokasikan
uang kita untuk membeli produk-produk investasi seperti emas, obligasi,
reksadana, saham dan properti.
Saran saya
kalau untuk investasi itu sebaiknya menggunakan uang yang benar-benar di
alokasikan untuk berinvestasi.
Tapi
sebelum berinvestasi pastikan kita sudah mempunyai dana darurat terlebih dahulu
ya.
Bagaimana caranya mengalokasikan dana darurat? Nanti akan saya bahas pada
artikel selanjutnya.
Yuk, balik
ke topik sebelumnya.
Hasil investasi biasanya lebih tinggi dari inflasi namun memiliki resiko yang lebih tinggi di bandingkan saving atau menabung.
Investasi
bukanlah spekulasi, memang apasi spekulasi itu?
Jadi, spekulasi
adalah menempatkan uang kita untuk mendapatkan hasil yang besar dalam jangka
yang sangat pendek tanpa dibekali pengetahuan dan bersandar pada keuntungan.
Resiko
berspekulasi sangat besar bahkan bisa kehilangan semua uang kita. Mengapa kalian
perlu berinvestasi? untuk memproteksi daya beli uang kalian di atas inflasi
untuk memperoleh keuntungan dan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dimasa depan.
Karena
terbatasnya usia produktif dan bisa juga untuk
rencana pemberian warisan dan berikut saya informasikan apa saja
jenis-jenis investasi.
Investasi
bisa berupa investasi keuangan atau investasi sektor rill contoh jenis
investasi jenis keuangan misalnya :
- Investasi produk perbankan
- Investasi produk asuransi
- Investasi produk pasar modal seperti saham, obligasi dan reksa dana
Sedangkan
investasi pada sektor rill dapat berupa seperti :
- Investasi logam mulia
- Investasi Properti atau bisnis usaha tanah ataupun benda koleksi
Investasi
sering dikaitkan dengan spekulasi atau modal besar yang di perlukan keahlian
khusus untuk mengelolanya.
Namun ada juga produk investasi yang terjangkau,
mudah dan aman tercatat potensi imbal hasilnya lebih optimal dan mudah di
cairkan yaitu Reksa dana.
Jadi buat
kalian yang ingin bebas finansial diusia muda jangan lupa investasi sejak dini
ya guys..
Thanks penjelasannya gan
ReplyDeleteKunjungi balik keblog ane,
https://aisurunihongo.blogspot.com/2020/08/lirik-terjemahan-yorushika-kumo-to.html?m=1
ReplyDeletethank you for the very useful information. internet free
thank you for the very useful information.