LOST FOR HEALING
Jika kalian membaca tulisan ini, mungkin itu
tandanya aku sedang berada di suatu tempat yang jauh dari kehidupan manusia
yang tidak diketahui oleh banyak orang. Namun nyaman untuk beberapa orang yang
ingin menghilang sementara untuk melepas lelahnya menjalani rutinitas
kehidupan.
Jujur, beberapa bulan belakangan ini aku merasa
lelah yang luar biasa; kurasa puncaknya ada pada bulan lalu. Aku merasa dunia
begitu berisik, entah memang begitu adanya atau hanya aku saja yang
merasakannya. Kurasa orang-orang sekitarku pun tidak menyadari apa yang sedang
aku alami. Sebab, canda yang mendulang tawa selalu kulakukan di depan mereka
itu semua untuk menutupi duka dan lara yang sedang kurasakan; yang menyebabkan
hadirnya rasa ingin menghilang.
Ada banyak hal yang merasuki isi pikiranku; dan
benar-benar menganggu kehidupanku. Dan yang lebih menyebalkan adalah kebanyakan
dari pikiran-pikiran itu adalah hal yang tidak perlu untuk aku pikirkan pada
saat-saat seperti ini.
Hari demi hari amat berat rasanya untuk
kujalani. Tidur yang harusnya tenang dan menghasilkan kesegaran tak ku rasakan
lagi. Badanku begitu lelah, remuk saat bangun dipagi hari. Pikiran-pikiran ku
yang tak kunjung henti di malam hari membuat malamku tak terjaga setiap hari.
Banyak sedikitnya masalah tak sedikitpun aku
utarakan kepada keluarga, teman atau siapapun semuanya aku pendam dengan
sendirinya. Semakin hari semakin menumpuk yang mungkin bisa menganggu rutinitas
kehidupanku.
Aku hanya ingin menghilang
beberapa waktu; untuk menenangkan pikiranku, menjauhkan diri dari dunia maya
yang begitu semu. Menghilang dan mencari ketenangan boleh-boleh saja, tetapi
soal uang tetap harus bersedia. Melarikan diri dan menghilang juga membutuhkan
biaya.
Selama aku menghilang dari dunia maya mungkin aku akan menulis kembali di blog yang selama ini terbengkalai.
Jadi, ini hanya berselang
beberapa waktu, tetapi akupun tidak tahu kapan tepatnya akan kembali lagi. Cerita
ini ku tulis bukan berarti ucapan perpisahan; cuman sebatas rasa ingin
menghilang untuk mencari ketenangan.
Yasudah, sampai di sini dulu
ceritanya.
No comments: